Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Foodcrops

Thursday, September 19, 2013 14:17 WIB

'Daripada Mobil Murah, Kenapa Nggak Sembako Murah Pak SBY?'

Gembar-gembor soal mobil murah belakangan ini menjadi sebuah kontroversi di tengah situasi ekonomi yang labil. Defisit neraca perdagangan akibat impor BBM yang tinggi bukan disiasati dengan mobil murah. Kenapa sih bukan sembako murah saja?

"Harusnya dalam keadaan defisit neraca perdagangan saat ini pemerintah lebih memprioritaskan ketersediaan dan stabilitas harga pangan sehingga menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat. Intinya kenapa nggak sembako murah Pak SBY?" ungkap Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta kepada detikFinance, Kamis (19/9/2013).

Kebijakan terkait Low Cost and Green Car (LCGC) menurut Politisi PDIP ini akan memicu kenaikan konsumsi BBM bersubsidi. Dalam tahun anggaran 2014 pemerintah mengusulkan kuota BBM bersubsidi lebih dari 50 juta kiloliter.

"Ini artinya dengan dikeluarkannya LCGC ada dua kesempatan yang hilang bagi keuangan negara yaitu berkurangnya potensi penerimaan negara, yang kedua beban pengeluaran keuangan negara meningkat," imbuhnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis hingga akhir tahun 2013, penjualan mobil LCGC semua tipe diperkirakan mencapai 3.000 unit. Artinya akan ada tambahan konsumsi premium setiap bulan mencapai 300.000 liter.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]